Sabtu, 12 Desember 2009

Koin Prita: Lihat apa masalahnya.

Cara Efektif Untuk Menyindir

Beberapa pekan ini sering kita saksikan dan kita dengar tentang ketidak adilan pemberlakuan hukum terhadap kaum lemah, dan keberpihakkan hukum pada orang berpangkat. Seakan hukum di negeri ini sudah semakin terinjak oleh pejabat tinggi yang bermain hukum dengan kekuatan uang tanpa batas yang mereka punya. Salah satu contoh terbaru yang menggemparkan adalah pengumpulan uang koin untuk membantu Prita Mulyasari melunasi tuntutan hukum yang menjeratnya.

Seperti diketahui, Prita Mulyasari adalah seorang ibu rumah tangga biasa yang terjerat hukum karena dianggap mencemarkan nama baik sebuah rumah sakit swasta di Tangerang, R.S Omni International. Beberapa bulan lalu ia mengirim surat elektronik kepada beberapa sahabatnya yang merupakan ungkapan kekecewaannya pada pelayanan di R.S Omni, namun pihak rumah sakit yang tidak terima segera melaporkan perbuatan Prita kepada pihak yang berwajib. Dan pada saat itu Prita dipenjarakan atas tuntutan pencemaran nama baik.Dalam perkembangannya, Prita sempat bebas dari jeruji besi, namun belakangan ini kasus ini kembali merebak. Seperti ingin selalu mencari masalah, pihak runah sakit mengeluarkan tuntutan baru yang isinya Prita diharuskan membayar denda sebesar Rp 240.000.000,00 kepada pihak rumah sakit.

Inilah saat ketika rakyat bertindak atas ketidak adilan hukum di negeri ini. Ketika tercetus ide dari sebuah LSM yang mengumpulkan uang receh dari seluruh masyarakat yang ingin berpartisipasi, yang rencananya uang ini akan diberikan ke pihak rumah sakit. Response masyarakat di negeri ini sungguh luar biasa, negeri ini mewujudkan kejenuhan rakyatnya atas hukum yang telah teracak - acak. Dengan cepat, uang yang terkumpul menyentuh puluhan juta rupiah yang hampir semuanya berbentuk uang receh.  Dan informasi terakhir yang saya dapat, total telah terkumpul Rp 95.000.000,00 dari berbagai kalangan masyarakat.

Setelah ditelusuri, uang receh disini mempunyai banyak arti. Dalam arti yang dirilis untuk media, uang receh berarti simbol masyarakat kecil yang mewakili ibu Prita, lebih jauh in dimaksudkan agar rakyat kecil pun bisa turut derta mambantu penegakkan hukum di republik ini. Namun dalam arti tersirat, uang receh adalah simbol pemberontakkan rakyat dari kasus ini. Secara tak langsung mereka ingin menyindir R.S Omni dengan cara pembayaran tuntutan dengan uang receh.


Hasilnya luar biasa, seperti takut dengan gerakkan ini,  R.S Omni mencabut tuntutan itu dan sekali lagi Prita terbebas dari 'hukum tindas rakyat kecil'. Meskipun Omni telah mencabut tuntutannya itu, namun dukungan tetap mengalir dari masyarakat, hingga saat saya menulis artikel ini oun masih ada saja yang terus menyumbang uang recehnya demi terwujudnya hukum bersih di Indonesia. Entah akan diapakan uang yang konon harus ditampung dengan truk itu, namun yang jelas rakyat telah memberi pelajaran kepada para penegak hukum di negeri ini, bahwa hukum ditegakkan bukan dari seberapa tinggi jabatan orang yang melakukan salah, bukan juga dari seberapa banyak harta yeng mereka punya, namun keadilan dilihat dari apa bentuk kesalahan orang itu, dan hukuman apa yang pantas diberlakukan atas kesalahannya.

Kamis, 26 November 2009

Isu 2012


Buaya yang membodohi kancil


Akhir – akhir ini dunia sedang digoncang isu kiamat, yang (menurut isu) diramalkan akan terjadi pada akhir tahun 2012. Begitu hebohnya berita itu sehingga mendapat perhatian dari seluruh dunia. Menurut kabar, berita ini menjadi besar karena ternyata ramalan itu sudah ada sejak ribuan tahun lalu, dimana yang meramalkan adalah suku Maia yang menurut berita, suku yang berdiam di sebuah Negara di Amerika Latin itu sangat maju dalam hal astronomi. Seperti latah dengan trend yang sedang berkembang, di Indonesia ini banyak peramal yang mencoba memberi gambaran tentang kejadian di tahun 2012. Ikut – ikutan trend ternyata bukan hanya terjadi di Indonesia, sebuah rumah produksi film di Amerika Serikat ikut ‘memanfaatkan situasi’ dengan adanya isu ini. Mereka memproduksi film dengan judul sama seperti angka perdebatan, 2012.
Film yang baru dirilis pertengahan November itu mrncoba memvisualisasikan bencana- bencana yang terjadi di tahun itu. Namun dari kesan yang tertangkap, terlihat jelas film itu tidak bercerita tentang kiamat, karena di akhir cerita terdapat beberapa orang yang selamat. Tentu saja ini bertentangan dengan pemahaman agama manapun yang menjelaskan bahwa kiamat adalah akhir kehidupan di dunia dan tidak akan ada satupun yang selamat. Permasalahan kedua adalah seperti ada aroma permusuhan agama dalam film ini. Karena terdapat satu scene yang memvisualisasikan masjid besar dengan kubah yang terlihat gagah bisa roboh dengan terjangan bencana yang terjadi, sedangkan ada sebuah gereja kecil yang tetap berdiri kokoh setelah terjadi berbagai bencana. Dalam kesimpulannya, film ini memang hanya bertujuan komersil, di mana memanfaatkan kebimbangan penduduk bumi untuk meraup keuntungan besar. Bentuk penjajahan seperti ini memang sangat efekftif dipasarkan untuk masyarakat nan – konsumtif seperti di republik kita ini. Tak heran MUI sempat melarang masyarakat untuk menonton film yang berbau pembodohan seperti ini.
Fenomena ini seperti buaya yang membodohi kancil. Di mana sebuah Negara adidaya yang sudah sangat kuat (diibaratkan dengan buaya) datang dengan kecerdasan baru dan ingin meraup untung dari negara yang tengah diterjang berbagai masalah. Seperti kancil yang sudah tidak cukup cerdik lagi untuk mengelabui buaya, republik kita termakan rayuan buaya. Film itu laris terjual disini. Buaya sukses mendapatkan apa yang dia mau, dan mendatangkan keuntungan besar bagi negaranya.
Kembali ke permasalahan ramalan. Jika dilihat dari segi ilmu sains, memang ada yang menguatkan itu, yaitu yang dikenal dengan teori ‘Black hole’. Dalam teori itu disebutkan, ada sebuah pusaran hitam yang terdapat di suatu tempat (entah dimana) di alam semesta ini yang mampu menghisap apapun disekitarnya. Dan menurut sebuah kabar, pusaran itu akan tiba di bumi pada tahun 2012. Namun jika kita tinjau dari segi ilmu agama, tentu saja kita diharamkan mempercayai apapun yang menyekutukan Allah, termasuk terjadinya hari akhir yang sungguh hanya kuasa-Nya. Kita hanya wajib mempercayainya, namun haram untuk mendahului kehendak-Nya.

Tiga biji kakao dan koruptor.


Tiga biji kakao dan koruptor.

Pemikiran ini bermula ketika saya menonton sebuah program televisi dengan format talk show di hari minggu malam tanggal 22 November 2009. Dalam acara yang membahas kejadian dan kabar selama sepekan itu mengangkat obrolan tentang kejadian yang terjadi di Purwokerto, Jawa Timur sekitar beberapa bulan lalu. Di mana seorang ibu berusia 55 tahun terpaksa dipenjarakan selama 1,5 bulan beserta dua bulan masa tahanan akibat ia mencuri tiga buah biji coklat (atau dikenal dengan kakao) di sebuah perkebunan tempat ia bekerja.

Nama ibu tua itu adalah Minah. Sehari – hari ia memang bekerja sebagai pemetik kakao di sebuah perkebunan coklat. Kala itu Bu Minah tertangkap tangan mencuri tiga biji coklat yang berdasar penuturannya ingin menyemai biji coklat di lahan miliknya. Biji – biji kakao itu bernilai dua ribu rupiah. Tanpa mempertimbangkan asas kemanusiaan, seorang administrator di kebun itu melaporkan perbuatan Bu Minah kepada polisi. Namun beruntung polisi menawarkan jalan mediasi sebagai bentuk penyelesaian kedua pihak. Di sinilah saya sadar jika rakyat Indonesia ternyata senang menghakimi rakyat kecil dan tidak berani menghakimi yang bertahta. Pihak perkebunan menolak jalur yang ditawarkan kepolisian dan lebih senang untuk memenjarakan ibu tua yang sehari – harinya sudah sangat kesusahan ekonominya.

Dengan alasan memberikan efek jera, bu Minah akhirnya merasakan dinginnya jeruji besi. Inilah poin kedua kebodohan dari kasus yang sudah bodoh ini, ternyata menurut pengakuan seorang administrator kebun, ada banyak pencuri kakao lainnya yang lebih muda, lebih bertenaga, dan lebih sering melakukan pencurian, dibandingkan bu Minah yang ternyata baru sekali melakukan itu. Di akhir acara, saya dan semua penonton di studio televisi itu tertawa dan tepuk tangan ketika sang presenter berkata seperti ini, “jadi kesimpulannya, jangan mencuri kakao di usia 55 tahun, karena akan lebih mudah tertangkap pengawas kebun”.

Dari kasus diatas pasti kita bermuara pada satu pikiran, mengapa rakyat yang tidak berdaya harus dipenjarakan akibat pencurian bernilai dua ribu rupiah? Bukankah ada banyak koruptor yang telah mencuri miliaran uang Negara, yang keberadaannya jelas – jelas di depan hakim mahkamah konstitusi, namun tidak juga dipenjarakan? Hukum di negeri ini telah diinjak – injak. Telah banyak konspirasi penjahat untuk menghancurkan komisi pemberantasan kejahatan yang ada di republik ini. Tidak boleh dibiarkan.! Kita harus berani memberantas kejahatn besar di negeri ini. Karena hukum, lahir bukan untuk dibodohi.!!

Sabtu, 14 November 2009

Fungsi keluarga dalam masyarakat.

Bebas dan bertanggung jawab : Kunci sukses bermasyarakat

Keluarga merupakan sosialisasi primer yang artinya lingkungan masyarakat pertama yang dikenal seseorang ketika lahir. Sebagai media sosialisasi primer, sudah tentu keluargalah yang paling berpengaruh membentuk karakter dalam diri seseorang. Bagaimana orang itu hidup, bagaimana cara bersosialisasi dengan masyarakat, bagaimana menyelesaikan masalah, dan semua hal lain yang berkaitan langsung dengan kehidupan kita adalah karena faktor keluarga. Banyak orang yang sukses dalam hidupnya adalah karena pendidikkan dalam keluarganya yang selalu mengajarkan cara - cara yang baik dan benar dalam menjalani hidup. Namun banyak pula orang yang hidupnya hancur dan berantakkan juga karena pendidikkan dalam keluarganya yang mengajarkan cara - cara yang tidak sesuai dengan tata cara yang berlaku.

Sebagai contoh, saya punya tetangga yang mana dalam mengajarkan anaknya, sang ayah sangat disiplin dan berlaku keras. Setiap pagi, anak - anaknya diharuskan shalat subuh sebelum berangkat sekolah, yang mana anak dari ayah itu masing - masing duduk di kelas tiga dan lima SD. Dan setelah shalat magrib mereka diharuskan mengaji untuk kemudian diteruskan belajar hingga pukul sembilan. setelah itu lampu seluruh rumah dimatikan dan anak diharuskan tidur untuk kemudian beraktifitas lagi esok hari.

Contoh kedua kebetulan keluarga saya sendiri. Ibu saya mempunyai tiga anak yang semuanya laki - laki, dan kebetulan saya adalah anak pertama. Dalam mendidik anak - anaknya, ibu sangat demokratis. Kami tidak diharuskan belajar, tidak harus shalat dan mengaji pula. Dan yang paling asik kami boleh berkomunikasi dengan ibu menggunakan panggilan 'gue - lo' layaknya saat bermain dengan teman sebaya. Baikkah sistem pendidikkan seperti ini? Mari kita analisis.

Sistem yang pertama terlalu otoriter saya pikir. Dengan tidak adanya kebebasan, anak hanya akan berjalan seturut hati sang ayah. Kebaikan dari sistem ini adalah anak sangat disiplin dan sangat penurut dengan orang tua. Prestasi mereka di sekolah pun bagus, dan mereka sangat pintar mengaji. Namun keburukkan pendidikkan seperti ini, anak tidak akan berkembang dengan kreatifitasnya sendiri. Pergaulan dengan teman pun sangat sedikit dari yang saya perhatikan.

Sekarang tentang keluarga saya. Dengan sistem yang terlalu bebas seperti ini, sudah pasti kemungkinan kami membangkang jadi lebih besar. Namun kami berhak menentukan tindakkkan yang kami jalani, dengan penuh tanggung jawab tentunya, karena ibu selalu mengingatkan itulah yang terpenting. Dan dengan kebebasan ini, bukan berarti kami menjadi anak liar. Kami sangat bertanggung jawab dengan sekolah kami. Saya cukup pandai di kampus, meskipun tidak menular pada kedua adik saya, tetap saja saya pikir sistem seperti ini lebih baik karena kami sangat paham cara bersosialisasi dengan masyarakat.

Dalam kesimpulannya, fungsi keluarga dalam masyarakat menempati posisi teratas dari media sosialisasi lainnya. Jika sistem yang diterapkan cocok dengan kepribadian anak, dapat dipastikan anak itu akan diterima masyarakat dengan baik yang akhirnya membawa kebanggaan untuk keluarganya. Mari berantas sistem mambosankan dalam keluarga. Kita punya potensi besar yang bisa dimaksimalkan hanya bila keluarga mendukung. Tapi ingat, bertanggung jawablah atas kebebasan yang diberikan orang tua pada kita.

Selasa, 10 November 2009

Makna 10 November.

Siapa Layak Disebut Pahlawan?

H
ari ini adalah tanggal 10 November, yang sebaaimana kita tahu adalah hari pahlawan. Setiap tahun pun ada tanggal 10 November, setiap tahun pun ada hari pahlawan. Namun apa yang bisa membuat kita merenungkan hari pahlawan setiap tanggal 10 November di tiap tahunnya? Mungkin bagi sebagian besar masyarakat Indonesia tanggal 10 November adalah biasa sebagaimana keseharian yang biasanya. Namun di beberapa daerah, tanggal ini menjadi begitu bermakna. Di Jawa Timur, Surabaya khususnya, masyarakat di sana akan sangata memaknai tanggal ini, sebagai tempat lahirnya hari pahlawan mereka menyematkan "10 November" sebagai nama stadion terbesardi kota itu, yang terletak di daerah Tambaksari.
Pada tanggal 10 November 1945, pemudaIndonesia, khususnya daerah Surabaya yang dipimpin oleh bung Tomo tak gentar menghadapi serbuan tentara Inggris yang kala itu ingin menguasai Surabaya sepenuhnya. Sebelumnya mereka berhasil menuntaskan perlawanan Belanda di hotel Yamato dengan dirobeknya warna biru pada bendera Belanda. Meskipun akhirnya Inggris mampu mengambil Surabaya, namun perjuanagn pemuda dan penduduk kala itu begitu berkobar sehingga ditetapkanlah hari itu sebagai Hari Pahlawan.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan jasa pahlawannya. Kita tentu tidak asing dengan ungkapanbung Karno ini. Namun apalah arti hari pahlawan saat ini bagi bangsa Indonesia? Ingat pun tidak bahwa hari ini adalah hari pahlawan. Presiden pun hanya melangsungkan upacara tebar bunga di taman makam pahlawan Kalibata. Sebenarnya siapa yang bisa kita sebut pahlawan saat ini?
Sebenarnya kita semua adalah pahlawan bagi bangsa ini. Apapun profesi kita (asalkan itu halal) kita layak disebut pahlawan bagi bangsa ini. Petani dan tukang sayur adalah pahlawan. Sebab tanpa mereka mana mungkin kita bisa makan sayuran segar setiap harinya. Media dan kuli tinta adalh pahlawan. Tanpa mereka kita tidak akan isa mengetahui kabar yang sedang terjadi di luar lingkungan kita. Pelajar dan mahasiswa juga pahlawan yang akan membawa perubahan untuk bangsa ini. Guru dan dosen, pedagang mie ayam, penjual koran, pengusaha, investor, dan segala macam profesi lain adalah pahlawan yang akan membuat bangsa ini lebih baik ke depannya. Jadi marilah kita hargai pahlawan - pahlawan disekitar kita demi membanggakan pahlawan sebelum kita dan untuk kemajuan negeri Indonesia tercinta ini. Dimulai dari hal kecil, dimulai dari dir sendiri, dan dimulai dsari sekarang.!
Terima kasih pahlawan, kamilah penerus perjuangan kalian...

Kamis, 29 Oktober 2009

My opinion about grammar


WHAT I THINK ABOUT GRAMMAR

G

rammar like a mathematics in literature world, subject which need special pattern to achieve a good phrase or sentence. In the same way with math in science, grammar also has a complicated method to be an expert. So many materials in grammar which we must not except the pattern, because the main art of grammar is how to get a perfect sentence with all of kind material in grammar.

Student, or even college student often fell hard to study grammar, because in their opinion grammar is too hard to learn. For beginner, so many times they face with tense (the main part of grammar which learnt how to make a perfect sentence with adverbial time). Meanwhile in grammar so many tense which have to known and with thousand of special rule and pattern. So, in many case beginner student not interest again to studying grammar because all of that. But you must know, if we can to take full one kind of tense, we can fell a special sensation in studying grammar and we’ll interest to take full fifteen other kind of tense.

In my opinion, there are few ways to clear problem in studying grammar. The first one is try to remember the function of time in tense, trust me you’ll feel hard if you try to get a pattern of each tense, but you didn’t know the function of the tense. And second, you can remember the pattern in grammar with your own language. It can make you easier to remember again the lesson in later. And many other ways which can you do to make grammar easier to learn.

So, from all of my explanation I think grammar is not hard to learn. The most important we must have some love and feel interest to learn grammar. And one more is important part of studying grammar, we have to love our teacher, lecture, or instructor to make the process of study to be fun and easy. No one can fell hard if we take with full of love. One thing to remember, no pain no gain.

Sabtu, 24 Oktober 2009

Indonesia bersatu jilid II.


Kabinet baru, kabinet ragu?

Kamis, 22 Oktober 2009, hari itu presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono baru saja melantik secara resmi ke-34 pembantu barunya, para pembantu yang akan bersama - sama menentukan maju - mundurnya republik ini selama lima tahun ke depan, pembantu itu adalah para menteri.

Meskipun tidak banyak yang meeset dari dugaan awal, namun pelantikkan yang hanya berselang dua hari setelah pengukuhan kembali SBY sebagai presiden itu diiringi sejumlah kontroversi, banyak kalangan yang meragukan kemampuan para tangan kanan presiden ini dengan berbagai alasan, ditambah lagi beberapa kejutan yang menyertai kabinet yang dinamakan sejumlah media sebagai 'Kabinet Indonesia bersatu jilid II' ini hanya menyertakan beberapa nama lama dengan posisi tetap dan posisi yang berbeda, sementara kebanyakan sisianya adalah nama baru yang belum banyak pengalaman di bidang politik.
Sri Mulyani misalnya. Bapak presiden tetap mempercayai posisi menteri keuangan di bawah pimpinanya, sementara Hatta Radjasa yang sebelumnya menjabat menteri perhubungan, kali ini dipercaya bapak presiden untuk menempati Menteri Sekretaris Negara menggantikan Yusril Ihza Mahendra. Sedangkan Menteri Pemuda dan Olahraga kesayangan rakyat, Adhyaksa Dault harus rela didepak SBY dari jabatannya untuk kemudian digantikan oleh orang yang sebelumnya menjabat juru bicara presiden, Andi Malaranggeng. Namun kontroversi terbesar adalah pada posisi Menteri Kesehatan. Nila Moeloek yang sebelumnya di gadang akan menempati posisi ini, harus rela menerima kenyataan pahit sesaat sebelum pemilihan diumumkan, banyak pihak yang tidak terima atas penunjukkan menteri kesehatan terpilih saat ini, Endang Rahayu karena dianggap penunjukkan yang kontroversial.

Kekhawatiran bertambah mana kala pemabntu - pemabantu baru ini menjalani hari kerja pertamanya sebagai pemegang amanat negara. Banyak keraguan muncul, bahkan dari mulut mereka sendiri. Menteri komunikasi dan informasi, Tifatul . S misalnya, ia dengan berani mengatakan di depan kamera bahwa ia masih canggung menerima jabatan menteri. Kecanggungan ini juga terlihat ketika mereka dikumpulkan bapak presiden untuk menghadiri rapat kabinet pertama, banyak dari mereka yang 'salah kostum' dalam event itu. Namun demikian, presiden tidak menegur mereka dengan alasan masih memaklumi.

Salah satu yang dapat menepis kekhawatiran rakyat, mungkin adalah program - program yang mereka tetapkan di hari pertama bertugas. Menteri Sosial, Salim Segaf misalnya, ia meninjau korban gempa di Sumatera Barat sebagai program jangka pendek. Lain halnya dengan Menkom Info yang menargetkan telepon masuk ke dua puluh lima ribu desa sebagai program jangka panjangnya. Dan ibu Menkes, Endang Rahayu yang mempunyai prigram memperbaiki sarana dan pra sarana puskesmas. Dan masih banyak program - program Menteri lainnya yang sangat dinantikan rakyat.

Apakah mereka mampu memikul beban yang mereka tanggung? kita yang akan merasakan perubahan itu, lima tahun dari sekarang.

Sabtu, 17 Oktober 2009

Terorisme di Indonesia


TERORISME di INDONESIA

Hari itu tanggal 17 Juli 2009. Seharusnya ini adalah hari terakhir persiapan Jakarta untuk menyambut tamu istimewa yang di jadwalkan akan datang keesokkan harinya. Tamu itu adalah salah satu klub sepak bola terbesar dunia asal negeri Britania, Manchester United (MU). Namun, sekitar pukul 07.50 WIB kawasan Kuningan, Jakarta Selatan digoncang ledakkan dengan skala cukup tinggi. Goncangan pagi itu berasal dari dua hotel termewah di Jakarta; J.W Marriot dan The Ritz Charlton.
Peristiwa itu terulang kembali. Peristiwa seperti enam tahun lalu. Yang mana bom mobil saat itu menewaskan puluhan orang di hotel J.W Marriotdan membuat ratusan lainnya terluka.
Bom hari itu menewaskan sembilan orang dari keseluruhan korban di dua hotel megah itu. Banyak protes berdatangan, terutama bagi pecinta sepak bola di negeri ini yang harus kecewa karena setelah bom itu, MU dipastikan batal mengunjungi Jakarta untuk melengkapi tur asia mereka di tahun ini. Tapi kekecewaan jangka panjang adalah para pemilik bisnis di kawasan Kuningan, siap-siap saja, setelah ini bisnis mereka akan ditinggal banyak pelanggan yang merasa bisnis mereka tidak menjamin keamanan. Mereka harus rela rugi karena ulah penjahat yang menyebut dirinya berjihad ini. Namun tentulah kesakitan saat ini hanya milik korban beserta keluarga mereka. Ya, beberapa dari korban adalah tulang punggung keluarga, namun kejadian hari itu memaksa para bread winner ini untuk tidak bisa bekerja untuk waktu yang lama, atau bahkan untuk sekamanya.



SEJARAH TERORISME DI INDONESIA

Sejauh yang saya tahu, terorisme di Indonesia pertama kali terjadi di Bali sekitar akhir tahun 2002. Sampai saat ini itulah terorisme dengan jumlah korban terbanyak yang kala itu mencapai...orang. Peristiwa ini mencuatkan tiga nama terpidana mati yang mengaku bertanggung jawab atas peristiwa ini; Ali Gufhran, Amrozi, dan Muklas. ketiganya telah dieksekusi mati pada september 2008.
Peristiwa kedua adalah pada 5 agustus 2003, itu adalah kejadian di hotel J.W Marriot seperti yang telah saya jelaskan di atas. Lalu terjadi lagi pada Agustus 2004 di kedutaan besar Australia. Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, namun daya ledak dari bom mobil yang dihasilkan cukup besar sehingga cukup untuk merusak pagar utama kedubes negeri kangguru ini. Lalu terjadi lagi di tahun 2005 dan kejadiannya lagi-lagi di Bali, peristiwa ini lebih dikenal dengan sebutan bom Bali dua. Dan setelah sekian lama tidak terdengar, terorisme mennghantui negeri ini di bulan Juli ketika Indonesia baru saja mendapat pemimpin negara yang lama kembali terpilih.



JARINGAN TERORISME

Terorisme mempunyai jaringan yang sangat rapih dan terorganisir. Untuk skala dunia, mereka mempunyai organisasi yang bernama Al - Qaeda yang dipimpin oleh Ossama Bin Laden. Namun untuk Asia, khususnya Asia Tenggara, bolehlah menyebut Noordin M. Top sebagai pimpinan tertinggi mereka. Lalu, beberapa panglima besar juga terlibat, bahkan turun langsung dalam operasi di Kuningan tiga bulan lalu. Diantaranya adalah Ibrohim, Saeffudin Djaelani, dll. Lalu terlibat pula anggota biasa. Tugasnya pun bermacam-macam, ada yang bertindak sebagai pencari dana, pemantau target, bendahara, eksekutor, dan masih banyak lainnya.
Dalam aksi terbarunya, jaringan ini sangat pintar dalam mengaaet anggota baru, yaitu dari kalangan intelektual khususnya pelajar dan mahasiswa. Dengan cerdasnya mereka mencuci otak anggota baru untuk jabatan yang mereka sebut calon pengantin, yang mana tugasnya adalah sebagai eksekutor akhir dari operasi.



TERORISME SAAT INI

Sekitar satu bulan setelah tragedi Kuningan, polisi berhasil menemukan satu orang target operasi di daerah Temanggung Jawa Tengah.Polisai berhasil meringkus target yang diketahui bernama Ibrohim itu, seorang penata bunga yang bekerja di perusahaan yang bekerja sama dengan Ritz Charlton. Ibrohim mati tertembak dalam penyergapan yang berlangsung selama 18 jam pada medio Agustus. Hari sebelumnya pun polisi berhasil menangkap sindikat teroris di Bekasi, Jawa Barat, yaitu daerah Jati Asih. Dan penangkapan terbesar adalah ketika polisi berhasil menembak mati gembong terors yang paling dicari, Noordin M. Top baru - baru ini, karena dari situlah polisi berhasil membongkar organisasi yang beraksi sebagai muslim ini. Dari situ, dengan mudah polisi meringkus panglima lain, Saefudin Djaelani diikuti dengan tebongkarnya jaringan teroris di sebuah universitas islam di Jakarta.


DID YOU KNOW?

  • Ibrohim, yang bertugas semacam pemantau target operasi, bukanlah karyawan di hotel Ritz Charlton sebagaimana yang banyak diberitakan media. Dia bekerja di sebuah perusahaan bunga yang bernama Chintya Florist yang mana bekerja sama dengan Ritz Charlton sebagai pemasok bunga harian.
  • Ayah saya adalah adalah seorang chief di Ritz Charlton, dan 17 Juli kemarin adalah kedua kalinya ia selamat dari tragedi bom karena sedang tidak bekerja(libur), yang mana pada tanggal lima Agustus 2003, ketka masih bekerja di J.W Marriot beliau juga selamat karena sedang dapat shift malam.
  • Ibrohim sempat memberi ayah saya dua tangkai anggrek tidak lama sebelum ia tiba - tiba menghilang, yang mana saat ini kedua tangkai itu masih terdapat di rumah saya meskipun tidak terurus dengan baik.